Yang Muda yang Berkuasa. Kebebasan bukan segalanya

Karna banyak kesibukan dan lain hal, aku ga sempet nulis di blog ini. Tapi aku punya buku yang selalu jadi catatan akan hal-hal yang aku rasa menarik dan perlu diabadikan. Kali ini, aku memilih salah satu tulisan yang pernah aku buat di buku tersebut. Hmm...tepatnya tanggal 9 April 2014 aku menulisnya... Cukup lama ya haha

Singkat kata, tulisan ini ditulis saat aku merasa peran orang muda tidak lagi dihiraukan terutama di keluarga besarku yang aku rasakan. Sebait Firman dan renungan singkat merefleksikan kondisiku saat itu. Check this out!


"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu." (1 Tim. 4:12)

Ketika tak seorang pun mendengarmu
Ketika usia dijadikan ukuran
Ketika apa yang terlihat melekatkan status sosial
Ketika orang-orang menyusui tersingkirkan
Ketika kita tidak membawa senjata kekuasaan
Ketika semua itu palsu
Itulah
Ketika tak seorang pun mendengarmu
Ketika tak seorang pun melirikmu
Ketika tak seorang pun menghidumu
Oleh sekumpulan orang 'berteladan' yang sebenarnya bertelanjang
Yang takut dan malu untuk merendah
Sekian.



10-4-2014
Tubuh yang lunglai tak tahan menahan kuasa
Kebebasan memang harga yang mahal
Yang selalu diperjuangkan oleh satu penggerak
dengan bersama banyak orang
Ia dipuja, ya, kebebasan itu dipuja
Tapi sesungguhnya kita tidak benar-benar mendapatkannya
Harus ada yang kuat dan ada yang lemah
Ketika bertemu, mereka akan saling berjabat tangan
Dan kemudian...mata ganti mata, gigi ganti gigi





Comments

Popular Posts