Kecewa itu Pilihan

Kecewa itu pilihan.


Kita bisa memutuskan untuk kecewa atau tidak kecewa. Namun, ketika kita kecewa, sadarilah bahwa kita sesungguhnya belum percaya sepenuhnya pada Tuhan -- Tuhan yang berkuasa penuh dalam kehidupan kita. Kita belum percaya kalau Tuhan yang mengatur dan membuat hidup kita jadi rancangan yang baik, bukan rancangan kecelakaan. Ketika kita memutuskan untuk kecewa, kita hanya menyakiti diri sendiri. "Yang kotor", yaitu sumber masalahnya tidak akan selesai. Bagaimana bisa terselesaikan, jika kita hanya berfokus pada kekecewaan kita dan mengabaikan sumber masalahnya? Fokuslah pada Tuhan, maka kekecewaan itu akan hilang.




Comments

Popular Posts