Perempuan di atas tanah
Telah 85 tahun menjajaki kaki di bumi Indonesia. Melihat pahit, manis, asam, garamnya air dan udara. Hidup yang tidak sebentar, melewati harapan hidup kebanyakan orang. Jika menjadi tua adalah bagian tersial, maka Opung tidaklah demikian. Ia menjadi wanita merdeka di sepanjang usianya. Terbelenggu patriarki budaya, tidak menghalangi hidupnya. Walaupun perempuan tidak memiliki tempat bahkan untuk menyandang posisi 'anak', ketekunan dan harapan akan Tuhan Sang Pemelihara dipegang teguh dan membawanya ke lembah tertinggi. I. Hamoraon (kekayaan). Ia telah menjadi kaya dengan tidak pernah merasa kekurangan. Syukur atas nikmat kehidupan yang telah dijanjikan Tuhan. Jika satu roti dan 2 ikan cukup memberi makan 5000 orang, maka cukuplah bagiannya. Tidak lebih, tidak kurang. Cukup. Emas, perak, dan berlian tidak menjadikan kalian kaya. Tiada habis keserakahan orang yang bergelimang harta. Ujung hidupnya sudah ditentukan oleh Sang Maha Kuasa. II. Hagabeon (ket...