Ocehan Rindu
Aku seenaknya saja berkata ikuti mau mu. Tapi sesungguhnya, aku sungguh rindu. Rindu ocehan mu yang mengarah tak tentu. Rindu kalimat-kalimat sayang yg kau lontarkan di kala sendu. Rindu ingin segera bertemu, walau jarak terasa mendung Tak terhitung malam yg ku habiskan untuk menitipkan rindu pada Hyang Mahatahu Sajak doa dan tangis melepuh di wajahku, seolah rindu tak terbendung Aku tahu tak boleh rindu ini sampai jadi pengganggu Tapi menunggumu pulih adalah proses yang ingin ku lebur menjadi abu